INTERAKSI
INTERAKSI
šš
“ Manusia
selalu berfantasi untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan mesin. Sebuah
keadaan yang dibayangkan Ray Kurzweil, seorang futuris terkemuka abad ini, sebagai proses evolusi yang tak
terhindarkan, yaitu penyatuan manusia dan mesin. Keyakinan Kurzweil
didasarkan pada laju
perubahan teknologi yang begitu cepat, sehingga akan mengubah kehidupan manusia
sepenuhnya (Singularity).
Gambaran idealis tentang kemampuan manusia untuk berinteraksi dan berkomunikasi dengan mesin selalu menjadi harapan terpendam, sampai perkembangan dalam ilmu saraf kognitif dan teknologi pencitraan otak mulai memberi kemampuan untuk berinteraksi dengan otak secara langsung.
Serangkaian eksperimen yang diumumkan tahun 2013, para
ahli saraf dari University of Southern California (USC), Wake Forest University (WFU), University of Kentucky dan Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) sudah
bisa menggunakan
perangkat untuk merekam pola dalam jaringan tikus dan monyet yang terkait dengan ingatan
tertentu.
Ada juga Insinyur biomedis Theodore Berger dari University of Southern California yang berhasil mengembangkan hippocampus
buatan. Berger membangun model matematika dari aktivitas saraf di hippocampus
tikus, kemudian merancang sirkuit yang meniru aktivitas tersebut.
Namun perjalanan masih panjang untuk mengintegrasikan
pemikiran dan kesadaran manusia ke dalam mesin seperti yang dilakukan Johny
Deep di Transedence atau Scarlett Johansson dalam Lucy. Damn, she's so beautifulā¦
Sampai hari ini, kesadaran masih menjadi terminologi asing
bahkan definisinya belum menemukan kata sepakat. Persoalan darimana dan bagaimana
kesadaran muncul adalah misteri tak terpecahkan. Karenanya ide Ray Kurzweil tentang
Singularity bisa menunggu, apakah
akan berhasil atau bahkan menurut Gordon Bell, seorang peneliti dari Microsoft,
manusia akan menghancurkan dirinya sendiri sebelum terjadi.
Namun kabar baiknya para
pengembang personal computer telah menggunakan
teknologi interaksi
otak dan mesin untuk menghasilkan desain pc yang paling efektif,
efisien dan maksimal. Teknologi penginderaan otak memungkinkan sensor menangkap
informasi yang sangat kaya tentang keadaan pengguna dan mengunakan data
tersebut untuk merancang inovasi
perangkat keras dan perangkat lunak yang bisa dengan cepat memasukkan dan memproses informasi yang
dibutuhkan.
Manusia berinteraksi dengan realitas di luar dirinya menggunakan tubuh fisik. Mereka
memasukkan informasi ke dalam komputer dengan melakukan beberapa
aktivitas motorik, seperti
menggerakkan mouse,
menekan tombol, menggunakan gerakan tangan atau berbicara. Karenanya para peneliti berusaha keras meningkatkan kemampuan komputer untuk
menyediakan sensor sebanyak mungkin untuk menerima dan mengirim informasi.
Apakah Laptop
Bisnis ExpertBook B7 Flip (B7402) hadir sebagai hasil kerja sangat keras dari
para peneliti interaksi komputer dan manusia?
![]() |
Tangguh |
Selain itu,
ExpertBook B7 Flip juga dibekali dengan fitur khusus untuk
meningkatkan durabilitas penggunaannya seperti keyboard yang tahan terhadap
tumpahan air, hingga port yang dibekali dengan rangka konstruksi khusus agar
tidak mudah rusak. Fitur ini meminimalisir perasaan was-was mereka yang gemar berpetualang.
Seiring
dengan tuntutan pola kerja yang fleksibel, dimana setiap karyawan bisa menentukan
kapan, dimana dan bagaimana akan bekerja, dibutuhkan peralatan teknologi yang memiliki
kemampuan tinggi. ExpertBook
B7 Flip merupakan representasi ketangguhan
secara fisik dan kekuatan pemrosesan yang tinggi.
![]() |
Tipis banget oey.. |
Saat ini, cloud
computing telah menjadi sangat fenomenal. Hampir semua aplikasi telah mengaktifkan fasilitas cloud untuk
penyimpanan dan pemrosesan. Sebuah proyek dapat dikerjakan
bersama-sama, dimana semua anggota tim berada di lokasi berjauhan. Penggunaan
cloud sangat membantu, setiap
karyawan bisa menggunakan data yang tersimpan untuk
melakukan presentasi dimana saja di seluruh dunia tanpa khawatir akan
ketinggalan progress pekerjaan.
Karena anggota tim lain akan bekerja keras mengupdate data mutakhir.
āSejak awal ASUS ExpertBook merupakan seri
laptop yang dibangun dengan konsep yang mengutamakan produktivitas serta
mobilitas,ā ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.
Saat ini selain
laju perkembangannya yang tinggi, teknologi informasi juga dihadapkan pada
persoalan pelik untuk mencapai kecepatan tinggi tanpa menghasilkan panas
berlebihan atau bahkan ledakan. Setiap transistor
mengkonsumsi sejumlah kecil daya dan memancarkan sedikit panas. Tetapi ketika jutaan atau miliaran
transistor diperas bersama-sama dalam ruang kecil, suhu bisa naik tinggi.
Jadi
sementara menunggu munculnya generasi multicore prosesor
dengan kecepatan lebih tinggi, Laptop Asus ExpertBook B7 Flip cukup untuk kebutuhan 4 sampai 5 mendatang. Tetapi sepertinya tidak perlu selama itu, karena mungkin saja anda sudah tidak kuat
dengan rayuan teknologi life style dan membeli yang baruā¦. (seba)
Referensi:
Douglas E. Comer, 2021, The Cloud
Computing Book: The Future Of Computing Explained, CRC Press
Desney S. Tan & Anton Nijholt,
2010, Brain-Computer Interfaces: Applying Our Minds To Human-Computer
Interaction, Springer - London
R.U. Sirius & Jay Cornell, 2015,
Transcendence: The Disinformation Encyclopedia Of Transhumanism and the Singularity, EBM-San
Fransisco
Komentar
Posting Komentar