RTH Rasa Taman Kota dan Alun-alun
RTH Rasa Taman Kota dan Alun-alun
🆂🅴 Ideasi pemerintahan kota membuka ruang terbuka hijau dengan aksentuasi taman kota dan alun-alun, mesti diapresiasi tinggi. Betapa tidak, ketika mayoritas kota/kabupaten di Indonesia kesulitan menambah ruang-ruang hijaunya, kota di pinggiran Ibukota ini membebaskan lahan untuk RTH. Di tengah kota pula. What a nice surprise-lah pokoknya.
Rupanya ketika ditelusuri, ada komitmen politik dari pemimpin wilayah untuk menambah ruang-ruang hijau kota.
Pembangunan pun dilakukan. Segenap kebutuhan infrastruktur dibangun yang nantinya untuk memanjakan masyarakat. Tempat yg menyajikan peluang kebebasan berekspresi untuk generasi muda sampai pilihan rekreasi murah bagi setiap keluarga. Sebuah alternatif selain pertokoan yg preferensinya melulu kapital.
"Ada lapangan futsal, panjat tebing, trak joging, sepeda, dll. Pokoknya keren dah," kata warga yg sempat mengintip ke lokasi pembangunan.
Menurut dia, alangkah kerennya jika kemudian lahan seluas itu memiliki tutupan hijau. Semakin lengkaplah tawaran rekreasi yg diberikan pemerintah. Luas, lega, atraktif, artikulatif dan tentunya hijau. Dukungan penuh untuk udara segar dan tangkapan air tanah.
Namun tunggu dulu. Mengingat saat ini sudah memasuki akhir tahun, calon ruang terbuka hijau itu masih meranggas. Belum ada tutupan hijau yg terpasang. Sesuatu yang memancing penasaran, karena pembiayaan yg dikeluarkan juga mengalokasikan pohon² hijau yg akan menutup 1 hektar tanah (atau kurang) yg digarap tahap awal ini. Ada apakah? Mengapa ya? Dan segudang pertanyaan mengemuka.
Tetapi sudahlah, mudah²-an segera ada kejelasan ttg ruang terbuka hijau dambaan masyarakat ini dgn pohon-pohon rindang yg menyegarkan. Ruang terbuka hijau rasa taman kota dan alun-alun yang akan menjadi monumen pemerintahan saat ini sekaligus icon baru masyarakat.
Jangan sampai ada implementasi di lapangan yg memberi kesan bahwa ruang terbuka hijau ini sekedar projek tanpa keterkaitan dengan semua fungsi RTH. Tidak boleh ada implementasi kegiatan yg mengesankan ketidakseriusan untuk pengadaan icon baru yg hijau untuk daerah ini. Icon yg akan menempatkan wilayah ini terdepan dalam pemenuhan RTH. Jangan pernah ada kepandiran apalagi tafsir serampangan dalam praktik yg mengecilkan janji politik ini.
Atau memang ada? (seBa)
Foto: BBWS Cimanuk Cisanggarung
Komentar
Posting Komentar